Di bulan Juli ini ada 3 personil dalam Badan Kepengurusan Iwaro-FC yang ber Ulang Tahun, (Bapak Sekretaris, Ibu Wakil Ketua, Bapak Manajer).
Seluruh Badan Kepengurusan dan seluruh Tim, mengucapkan :
Peluang....., kata ini dapat memberikan pembangkit semangat bahkan dapat pula sebaliknya, tergantung dari mana kita melihat sisi peluang,
Ukuran untuk menilai peluang sangat banyak aspeknya tergantung pendekatan apa yang dipakai, namun untuk suatu kompetisi dua team saling berhadapan untuk bertanding diatas kertas mempunyai peluang sama (50:50), yang akan membedakannya hanyalah dari sisi kesiapan teknis maupun non-teknis pada saat bertanding.
Begitu pula skuad IWARO-FC "B" berbekal peluang akan berlaga menghadapi lawan tandingnya MANSURIN FC pada tgl 13 Juli 2009 sore hari dalam rangka Danlanud Cup 2009. Disinilah kekuatan peluang akan dibuktikan, kedua team diberi peluang sama, tinggal bagaimana team tersebut dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan peluang dengan kesiapan teknis dan non-teknis agar peluang dapat diwujudkan menjadi kemenangan, dan IWARO-FC "B" mempunyai dedikasi untuk itu.
Bravo Iwaro-FC .........
Patut dipuji perjuangan anak-anak skuad Iwaro FC “A” dalam menyelesaikan pertandingan 2X45 menit ditambah perpanjangan waktu 2X15 menit, walaupun skor akhir mengalami kekalahan tipis 1-2 dari lawan mainnya MannaBakery FC dalam pertandingan sistem gugur DANLANUD CUP pada tanggal 10 Juli sore.
Menit-menit awal babak pertama Iwaro FC “A” mengembangkan permainannya dan menekan lawannya, sehingga banyak peluang yang belum dapat membuahkan gol. Sekitar menit ke 15 babak pertama dari proses penyerangan lewat sayap kirinya Iwaro FC “A” dapat memanfaatkan peluang tersebut sehingga membuahkan hasil gol, skor 1-0 ini bertahan sampai babak pertama.
Pada babak ke dua hampir dikatakan permainan saling menyerang dan balas menyerang dengan tempo cepat, dan pada akhirnya salah satu penyerang dari MannaBakery FC terkena sliding oleh pemain belakang Iwaro FC tepat di daerah kotak penalty, hadiah penalty diberikan kepada MannaBakery, namun kesempatan tersebut tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, tendangan penalty meluncur di atas mistar gawang Iwaro FC. Tetapi pada ¾ permainan babak ke dua Iwaro FC diberi hukuman penalty kembali akibat salah seorang pemain belakang terkena hands ball di kotak penalty, kesempatan ini tidak disia-siakan kedua kalinya oleh MannaBakery dan skor menjadi imbang 1-1 sampai babak kedua berakhir.
Sistem gugur mengharuskan ada yang menang, sehingga dalam peraturan yang telah disepakati apabila skor imbang diberi tambahan waktu 2X15 menit. Dalam waktu 2X15 menit inilah Iwaro FC “A” kemasukan 1 gol sehingga skor akhir menjadi 1-2 untuk MannaBakery FC. Namun secara keseluruhan permainan untuk kedua klub ini dapat dikatakan pertandingan yang seimbang, walaupun dilihat dari skor akhir Iwaro FC “A” mengalami kekalahan tipis 1-2 dari MannaBakery.
Terlepas dari kekalahan tersebut, yang pasti Iwaro FC telah memperlihatkan permainnanya dihadapan publik persepakbolaan di Kab. Mimika ini.
Kekalahan tidak berati kekalahan segalanya, kekalahan merupakan pengumpulan energi-energi motivasi, pengalaman (experience), emosional, potensi diri dsb, yang pada suatu saat akan seperti busur ditarik dan melesat seperti anak panah menuju sasarannya.
Kekalahan merupakan pengalaman dan pengalaman merupakan guru sejati, dan guru sejati adalah yang selalu terus menerus menempa diri kita sehingga akhirnya menjadi sesuatu kekuatan yang utuh, dan inilah point yang patut dipetik belajar dari pengalaman (Experiential Learning).
Baik, kita tunggu debut lain dari Iwaro FC “B”.
Bravo Iwaro FC.......
Hari ini, 10 Juli 2009 atmosfir persepakbolaan di wilayah Timika mulai menggeliat, bersamaan dengan dibukanya event kompetisi sepakbola Danlanud Cup Timika yang diselenggarakan mulai tanggal 10 - 30 Juli 2009.
Sejumlah klub sepakbola di Timika menyambut gembira akan event ini, dan tidak menyia-nyiakan kesempatan baik ini sebagai ajang kompetisi sekaligus turut serta menyemarakan kegiatan Danlanud Cup dalam rangka Hari Bhaktinya.
Tidak terkecuali, Skuad Iwaro FC pun turut berlaga dan berpartisipasi dalam event ini dengan menurunkan langsung 2 Skuad Teamnya untuk berlaga, yaitu Skuad Team IWARO FC "A" dan IWARO FC "B". Bertepatan dengan acara pembukaan Danlanud Cup Timika hari ini, sekaligus pula mengawali pertandingan perdananya IWARO FC "A" akan berhadapan dengan Manabakery FC sore nanti.
Yang pasti IWARO FC telah mengawali langkahnya untuk berbuat dan berkarya dalam menyemarakan dunia persepakbolan khususnya di Kab. Mimika, Ayo S'mangat anak-anakku, ukirlah prestasi setinggi mungkin...., Brovo IWARO FC...., Bravo persepakbolaan Mimika.
Secara keseluruhan peserta klub sepak bola yang mengikuti Play Off yang diselenggarakan oleh Pengcab PSSI Mimika sekitar 20 peserta. Play Off ini wajib dimainkan dalam rangka menentukan pembagian Divisi.
Alhasil pada tanggal 30 Juni 2009, Iwaro FC merupakan debut kali pertamanya melapang dan berhadapan dengan Konica FC, Pelaksanaan Play Off keseluruhan di pusatkan di lapang Brigif IJK.
30 Juni 2009 merupakan tanggal bersejarah bagi Iwaro FC, karena pada tanggal tersebut Iwaro FC memenangkan pertandingan Play Off melawan Konica FC dengan skor 5-2. Sungguh prestasi yang patut diacungi jempol untuk anak-anak skuad Iwaro FC yang memberikan permainan luar biasa, terimakasih anak-anak ku, teruslah berprestasi untuk mengukir kejayaan.
TIMIKA- Pengcab PSSI Mimika mulai melakukan upaya pembenahan organisasi dengan, mendata kembali klub-klub sepakbola yang berada di Kabupaten Mimika. Pembenahan ini sebagai upaya konsolidasi organisasi dan menghimpun klub sepakbola yang ada di Kabupaten Mimika.
"Sebanyak 13 klub telah mendaftarkan diri untuk menjadi bagian dari kegiatan sepakbola di Kabupaten Mimika," ujar Pratita Puradyatmika yang juga Sekretaris umum Pengcab PSSI Mimika mewakili Ketua Harian, Jonathan Rumainum, kepada Radar Timika Selasa (9/6) lalu di kantor Sekretairatan KONI Mimika.
"Upaya konsolidasi ini merupakan tindak lanjut dari keinginan KONI Kabupaten Mimika, agar setiap cabang olahraga melaporkan keberadaan klub-klub anggota dan selanjutnya melakukan pembinaan internal," ujarnya.
Selain itu hal ini dijelaskan yang dilakukan Pengcab PSSI Mimika ini merupakan awal dari upaya membangun fondasi pembinaan sepakbola di Kabupaten Mimika. "Setalah ini akan ditindaklanjuti dengan menjalankan kompetisi sepakbola di Kabupaten Mimika."
Dari data yang ada 13 klub yang telah terdaftar adalah Shine Reef FC, Liberty FC, Bawor FC, UTFC, KKFC, Konika FC, Buldozer FC, Iwaro FC, PS Mutiara Putra, PS CLO Kwamki Lama, Rimba Papua FC, PS Star Papua dan PS Honay Papua.
Dijelaskan pula, sebelum memutar kompetisi, Pengcab PSSI Mimika akan menjalankan pertandingan play off untuk menentukan pembagian divisi. "Sehingga nanti pada putaran kompetisi sudah terbagi. Langkah ini terpaksa ditempuh karena di Kabupaten Mimika belum ada pemeringkatan tim, sedangkan jika dilakukan dari awal dengan mempertandingkan semua tim dengan sistem setengah kompetisi, akan terkendala dengan besarnya biaya yang dibutuhkan," jelas Pratita.
Kompetisi yang akan diputar diharapkan akan menjadi kompetisi yang berkesinambungan, sehingga setiap klub terus termotivasi untuk melakukan pembinaan agar bisa mempertahankan posisi dan prestasi pada level yang lebih tinggi. "Dengan demikian, pada tahun-tahun yang akan datang, kompetisi ini dapat menjadi wadah bagi Persemi Mimika untuk menjaring pemainnya, ungkap Pratita.
Pengcab PSSI Mimika masih memberikan kesempatan bagi klub yang ingin mendaftarkan diri sampai akhir minggu ini. "Daftar pemain dimasukkan paling lambat satu minggu sebelum technical meeting untuk play off pada minggu ke-3 atau minggu ke-4 bulan Juni. "Sedangkan kompetisi sudah dapat dimulai Juli bersamaan dengan pelantikan kepengurusan Pengcab PSSI Mimika dan Persemi Mimika," (Sumber : Radar Timika)
